DOMESTIC MARKET REVIEW IHSG
IHSG [Resistance : 6100] [Pivot :
6030] [Support : 5950]
Memperoleh arahan yang relatif positif
dari mayoritas indeks global, terdapat potensi technical rebound pada IHSG,
terutama di awal perdagangan. Akan tetapi, pergerakan IHSG sepanjang hari ini
diperkirakan masih akan dibayangi oleh oleh sikap wait and see pelaku pasar
terhadap rilis laporan keuangan Q1- 2021 dari emiten-emiten di BEI. Sikap wait
and see juga ditunjukan pelaku pasar jelang pengumuman FOMC the Fed (29/4).
Meski the Fed diperkirakan mempertahankan kebijakan sukubunga acuan di level
0.25%, namun pelaku pasar di Indonesia menantikan pandangan dovish dari the Fed
terkait arah kebijakan moneter kedepan atau setidaknya di tahun 2021. Oleh sebab
itu, saham-saham yang sensitif terhadap isu sukubunga masih akan cenderung
konsolidatif.
Di sisi lain, saham-saham construction
dan property related (ADHI, PTPP, WIKA, SMGR, BSDE) dan tambang (ANTM, INCO dan
TINS) berpotensi melanjutkan penguatannya. Hal ini terkait dengan pencapaian
realisasi Investasi Q1-2021 sebesar Rp219.7 triliun (+4.3% yoy). Secara
sektoral, realisasi investasi terbesar dicatatkan sektor perumahan, kawasan
industri dan perkantoran (Rp29.4 triliun), diikuti sektor industri logam dasar,
barang logam, bukan mesin dan peralatan lainnya (Rp27.9 triliun) pada periode
tersebut
MARKET NEWS
JAYA
PT Armada Berjaya Trans Tbk
PT
Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 12.26%
yoy menjadi rp15.74 miliar di periode Q1-2020. Meski pendapatan mencatatkan
penurunan JAYA masih berhasil mencatatkan peningkatan laba sebelum pajak
sebesar 5.76% yoy menjadi Rp1.47 miliar pada periode yang sama.
BMAS
PT Bank Maspion Tbk
PT
Bank Maspion Tbk (BMAS) mencatatkan penurunan pendapatan bunga bersih sebesar
4.24% yoy menjadi Rp236.87 miliar di tahun 2020. Sejalan dengan pertumbuhan
pendapatan bunga perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan laba sebelum pajak
sebesar 11.33% yoy menjadi Rp86.71 miliar pada periode yang sama
SKNM
PT Sekar Bumi Tbk
PT
Sekar Bumi Tbk (SKBM) menyampaikan Periode Pelaksanaan Employee Stock Option
Program (ESOP) akan berlangsung selama 3 Mei hingga 18 Juni 2021. Pihak
perusahaan menyatakan ESOP tersebut akan dilaksanakan dengan harga 291 per
lembar saham
BYAN
PT Bayan Resources Tbk
PT
Bayan Resources Tbk (BYAN) membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 53.55% yoy
menjadi US$501.03 juta di periode Q1-2021. Akibatnya, perusahaan berhasil
mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar
US$195.08 juta pada Q1-2020. Sebelumnya perusahaan mencatatkan kerugian sebesar
US$57.58 juta
BBLD
PT Buana Finance Tbk
PT
Buana Finance Tbk (BBLD) menandatangani Fasilitas Kredit term loan dengan PT
Bank Danamon Tbk pada 23 April 2021. Berdasarkan keterangan perusahaan term
loan tersebut memiliki tenor sepanjang 48 bulan dengan penambahan rekening
koran dengan jumlah maksimal Rp15 miliar
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th
Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung
Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta
12950
P.
+6221 2555 6111
F.
+6221 2555 6138
